Tuesday, May 25, 2010

tika marah...sel otak kita 'memberontak'






Seorang Ibu meneliti perkembangan otak bayinya sendiri, dengan sebuah alat khusus yang dipasang di kepala sang bayi. Alat itu kemuadian dihubungkan dengan kabel-kabel computer, sehingga dia bisa melihat pertumbuhan sel saraf otak anaknya melalui layer monitor. Perlu waktu cukup lama untuk menyiapkan semua peralatan tersebut.

Ketika bayinya bangun, dia lalu memberinya ASI. Ketika sang bayi menyusui itulah ia melihat gambar-gambar saraf itu membentuk rangkaian yang indah. Dia terpesona dan berkata, "Oo, begitu menakjubkan!"

Ketika sang bayi sedang asyik menyusui, si bayi berusia sembilan minggu yang bernama Julia itu menendang salah satu kabel computer. Si ibu kaget ,
"No!" Karena teriakan ibunya bayi itu kaget, ketika itu si ibu melihat gambar sel syaraf menggelembung seperti balon membesar dan pecah. Kemudian terjadi perubahan warna, yang menandai kerosakan sel.

"Mungkin kesedihan ini hanya saya yang menanggungnya, sebagai ibu dan sekaligus sebagai scientist, saya menyaksikan otak anak saya
hancur oleh teriakan saya sendiri, ibunya." Demikian diungkapkan Lise Eliot, PhD, seorang pakar biologi dan anatomi sel Chicago Medical School ( Amerika Serikat ), dalam bukunya "What’s Going On In there."

Dari peristiwa itu kita bisa belajar, betapa satu teriakan saja bisa menggugurkan sel otak, apa lagi dengan kemarahan terus-menerus?

Marah, kerap dianggap hal yang biasa, baik di rumah maupun di sekolah. Jika anak melakukan kesalahan, dengan kemarahan orangtua serig beharap bahwa si anak lekas mengerti, merubah sikap dan tak mengulangi perbuatannya. Namun penelitian otak terkini menunjukkan, ketika seorang anak dimarahi maka yang terjadi adalah bergugurannya sel otak.

Tak hanya kalau dimarahi. Tatkala marahpun otak seseorang akan mengalami kerusakan, termasuk anak-anak. Dalam darah ada hormone Cortisol yang biasanya meningkat jika dalam keadaan stress atau marah. Jika hormone Cortisol tinggi, itu bisa merosak otak pusat memori. Karena itu orang pemarah bisa menjadi pelupa.

Oleh karna itu, ketika anak marah, untuk mengawal emosinya disarankan untuk merangkul, memeluk dan mencium atau mengusapnya dengan lembut. Semua sentuhan akan meningkatkan otak untuk memproduksi oksitoksin atau disebut juga
love hormone. Jika Oksitoksin diproduksi banyak, maka dapat menekan cortisol sehingga dapat berpikir lagi dengan baik. Oksitoksin dalam hal ini dilpaskan sebagai respons terhadap kontak social, terutama pada skin to skin contact. Hormon ini dilepas setiap kita memeluk anak atau bayi, terutama pada saat menyusui. Karena itu kontak fisik yang teratur dan terus menerus dari orang tua cenderung membuat anak merasa aman dan nyaman.

Marah tidak hanya menggangu otak, namun juga
dapat mengubah fungsi organ tubuh. Menurut DR. Mann, brdasarkan penyelidikan ilmiah, marah dapat menimbulkan berbagai perubahan dalam seluruh anggota tubuh, seperti hati, pembuluh darah, perut, otak dan kelenjar-kelenjar dalam tubuh. Seluruh jalan fungsi tubuh yang alamiah berubah pada waktu marah.

Nah, ketika anak melakukan kesalahan, masihkah orang tua memarahi anaknya? Ketika ingin menanamkan hal-hal positif pada anak, mana yang lebih baik: dengan cara marah atau dengan sentuhan kasih sayang?


[kredit to: http://www.abuinayat.com]

Sunday, May 9, 2010

belajar sambil belajar...HOT!!!

aSsalamualaikum.

hangat...hangat....
semakin hari....semakin meningkat suhu di Mesir..
ditambah pula dengan tiupan anginnya yang.....mashallah!!!
hanya Allah sahaja yang tahu tahapnya...
ini baru panas didunia..di akhirat nanti bagaimana???

suasana hot ditambah pula dengan mahasiswa hot berperang dengan exam
mostly semua medical student di seluruh Mesir sedang menduduki final exam

2 minggu study week...2 minggu ni jugak la duk mengadap buku stiap masa...
limbic system dalam badan sentiasa aktif utk kawal emosi dan tekanan darah spy sentiasa normal..alhamdulillah...

bile stress menyinggah,otak mula merajuk,
tak mahu terima apa2 maklumat walaupun mata,mulut,hati dan anggota lain mula memujuk utk memahami ilmu itu...
akhir sekali,tangan pasrah..dengan terpaksa ia menutup buku...arghhh!! STRESS!!!
hati dengan takut berbicara 'apa nak buat bile stress???'
then,otak tertarik dgn pujukan hati...'nak buat ape ek selain dari study??'

apa yang korang buat bila stress??


hah!! disini ada sedikit info yang saya nak kongsi...hasil dari experiment atas diri sendiri...(hue3)

when we feel stress or depression, let's try these steps to solve it..biiznillah...:
<1> gunakan raja dalam diri...hubungkan hati dengan Allah..mengadulah padaNya, Dialah pencipta sesuatu dan kepadaNya lah tempat kita kembali.

<2> buatlah apa sahaja yang boleh memberi manfaat pada org lain.

<3> carilah dan buatlah apa sahaja yg dapat menggumbirakan diri sendiri.
p/s:utamakan yang lebih utama..
langkah pertama amat mudah utk dilakukan,tetapi selalu sahaja kita leka dan lalai utk buat..(so,salah sape??)

langkah ke-2 ni lebih kepada cara 'belajar secara kolektif'...apa ni???
secara mudahnya,dalam kita membuat kebaikan utk diri sendiri (dgn stdy),kita juga memberi kebaikan pada org lain,insyallah bila digabung,pasti ada keberkatan disitu..
bagaimana??? nak buat apa ya??
begini kisahnya....

bila kita stress,apa yg kita dapat?? tak dapat apa2 kan? jadi,bila kita tak dapat bagi kebaikan pada diri sendiri,ada baiknya kita bagi kebaikan pada orang lain.

cuba kita jauhkan diri dari meja study,strech otot2 untuk alirkan darah dalam badan,kemudian,rancanglah sesuatu yg boleh bagi manfaat kat org lain.

bile study,kita mudah lapar kan?? so,mesti kawan2 kita yang lain lapar(bagi yg duduk di rumah sewa)..apa kata kalau kita rehat-rehatkan minda dengan memasak. kita memasak sambil berborak tentang sesuatu selain dari sukatan pengajian (tapi boleh aja kalau nk masak smbil revise apa yg dh dibaca..2 in 1) ...insyallah,kita akan rasa 1 kepuasan yg akan menyebabkan stress gelisah utk tinggal lama dalam diri kita...kawan kita kenyang,bahagia,kita riang gumbira..so,boleh la kita kembali study dengan tenang...hihihi.tak percaya??? acu try test!!!

atau pun mungkin time kita study sorang2,faham sorang2, ada sahabat kita yang dalam kesusahan utk memahami subjek tu,so, ringan-ringankan tulang,jom kita kongsi kelebihan IQ yang Allah bagi kat kita untuk bantu mmudahkan kerja sahabat kita...

insyallah..bila kita memudahkan urusan seseorang,Allah akan permudahkan urusan kita...pasti disitu ada keberkatannya..(diatas adalah antara contoh yg mudah nak buat)




langkah ke-3~huehue....macam2 kita boleh buat. dalam musim exam ni,pelbagai reaksi yg saya lihat...tindakan yg dilakukan semata2 kerna dek STRESS itu...ada yang chatting,blogging,keluar jalan2,main game dan macam2 lagi.tapi mungkin bagi anak perantauan,contact sanak saudara di tanah air mungkin memberi impak yg maximum pada mood study..betul tak???...ingat!!kita boleh buat apa sahaja,tapi within limits ya!...think twice,act wisely!!

setakat ini sahaja yang mampu saya kongsi...
ambillah kebaikan dari perkongsian ini dan cuba utk lakukannya...
tidak rugi rasanya untuk mengamalkan dan menyebarkan ilmu yg ada...wallahu'ala'alam

~jadikan Allah sebagai tempat PERTAMA kita kembali~